Puisi
“Seukir nama di hati”
Lukisan wajah, terekam jelas oleh mata
Telinga ini, hampa tanpa suara
Detakkan ini berdegup kencang, saat kau di sampingku
Namun aku tidak tahu nama degupan ini
Namamu terukir
di dalam kalbu
Bahkan
senyumanmu memancar di setiap sudutnya
jelas sekali
bila bayanganmu selalu terbawa mimpi
tapi apakah aku
pantas?
Imanku tak sekuat imanmu
ibadahku tak sebanding dengan ibadahmu
Kau ma’rifat bukan seperti aku yang naqiroh
Bahkan waktumu banyak di habiskan untuk tuhanmu
Ya ilahi.......
Sujudku belumku
ubah
Do’aku belumku
ganti
Namun, tetap dia
yang aku inginkan
Dan namanya yang
kuharapkan
Sebagai
pendampingku di jalan kebenaran
The
end.....
Penulis : Achmad Yudha Pratama
Nim : 21011001
Jurusan : Psikologi
Instansi : Universitas Negeri Padang
Judul puisi : seukir nama di hati
Komentar
Posting Komentar