Langsung ke konten utama

Puisi Dragonfly 44 - Halivia Chair Kurniawan "Psikologi '2019' Universitas Negeri Padang"

 

DRAGONFLY 44

Halivia Chair Kurniawan (19011132)

Tatapan dingin yang didapatkan

Langkah memberat dalam setiap perjalanan

Perjalanan menuju masa depan yang mengerikan

Aku ingin maju, namun semakin menjauh dari impian

 

Satu dari miliaran galaksi

Namun ruangku terasa sunyi

Tak ada yang menanti

Bahkan hadirku tidak ada yang peduli

 

Dihancurkan oleh kecemasan

Terkunci dalam kegelapan

Kirana dalam diriku mulai padam

Aku tersesat semakin dalam

 

Menata asa seraya mengembara

Ternyata ditolak oleh semesta

Tak ada yang bisa hidup sendirian

Keluarkan aku dari kegelapan

 

Note :

Dragonfly 44 adalah galaksi yang terdiri dari 99,99% materi tak kasat mata atau materi gelap hingga disebut galaksi hantu dan paling sepi yang pernah ditemukan, bahkan peneliti menyebutkan bahwa galaksi seperti ini seharusnya tidak ada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Seukir Nama di Hati - Achmad Yudha Pratama "Psikologi '2021' Universitas Negeri Padang"

Puisi “Seukir nama di hati” Lukisan wajah, terekam jelas oleh mata Telinga ini, hampa tanpa suara Detakkan ini berdegup kencang, saat kau di sampingku Namun aku tidak tahu nama degupan ini   Namamu terukir di dalam kalbu Bahkan senyumanmu memancar di setiap sudutnya jelas sekali bila bayanganmu selalu terbawa mimpi tapi apakah aku pantas? Imanku tak sekuat imanmu ibadahku tak sebanding dengan ibadahmu Kau ma’rifat bukan seperti aku yang naqiroh Bahkan waktumu banyak di habiskan untuk tuhanmu Ya ilahi....... Sujudku belumku ubah Do’aku belumku ganti Namun, tetap dia yang aku inginkan Dan namanya yang kuharapkan Sebagai pendampingku di jalan kebenaran The end..... Penulis          : Achmad Yudha Pratama Nim               : 21011001 Jurusan        : Psikologi Instansi        : Universitas Negeri Padang Judul puisi  : seukir nama di hati