Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Puisi Secarik Perjuangan - Resha Yuwanda "Psikologi '2020' Universitas Negeri Padang"

Secarik Perjuangan Karya: Resha Yuwanda Kembali ku kenang Ribuan nyawa yang hilang Dikala hunusan pedang Teriakan perjuangan itu terngiang   Ditengah tangisan bangsa Kobaran perjuangan itu membara Membakar rasa sakit Tak ada bedanya malam dan siang   Wajah tak kenal lelah Berteriak dengan lantang Dulu ia pernah sembunyi Namun sekarang senapan itu tak lagi ditakuti   Tepat dikala teriakan merdeka Sang saka terpampang gagah Wujud nyata perjuangan Dari pahlawan di album usang   Dangung-Dangung, 27 Agustus 2021

Puisi Pertemuan Jarak Jauh di Masa Pandemi - Jimmi Carter H. Simagunsong "Kesehatan Masyarakat '2020' STIKes Nurul Hasanah Kutacane"

 Nama: Jimmi Carter H. Simangunsong Mahasiswa : -STIKes Nurul Hasanah Kutacane     -Prodi Kesehatan Masyarakat -Tngkat 2 semester 3   Judul puisi :    Pertemuan Jarak Jauh dimasa Pandemi           "Pertemuan Jarak Jauh dimasa Pandemi"          Oleh : Jimmi Carter H. Simangunsong   Pertemuan Agustus Kutuliskan ceritamu melalui puisiku Saat ini hanya ada pertemuan dari kejauhan Seolah jarak menjadi titik tempuh perjumpaan.   Negaraku sedang tidak baik-baik saja Bangsaku pun sedang rindu sanak saudara Yang katanya Covid-19 yang melanda dunia Memberi luka untuk kita para penghuniNya Serta muda tua berguguran hanya karna pertemuan.   Para pedagang kaki lima tak lagi bertemu dengan para langganannya Serta duduk diam dirumahnya menunggu bantuan dana dari pemerintahNya Pemilik gedung pun harus melihat tertutup nya pintu gedungnya di saat terik matahari menyuruhnya untuk buka Sebab situasi melarang kita untuk berjumpa dan menyuruh kita u

Puisi Seukir Nama di Hati - Achmad Yudha Pratama "Psikologi '2021' Universitas Negeri Padang"

Puisi “Seukir nama di hati” Lukisan wajah, terekam jelas oleh mata Telinga ini, hampa tanpa suara Detakkan ini berdegup kencang, saat kau di sampingku Namun aku tidak tahu nama degupan ini   Namamu terukir di dalam kalbu Bahkan senyumanmu memancar di setiap sudutnya jelas sekali bila bayanganmu selalu terbawa mimpi tapi apakah aku pantas? Imanku tak sekuat imanmu ibadahku tak sebanding dengan ibadahmu Kau ma’rifat bukan seperti aku yang naqiroh Bahkan waktumu banyak di habiskan untuk tuhanmu Ya ilahi....... Sujudku belumku ubah Do’aku belumku ganti Namun, tetap dia yang aku inginkan Dan namanya yang kuharapkan Sebagai pendampingku di jalan kebenaran The end..... Penulis          : Achmad Yudha Pratama Nim               : 21011001 Jurusan        : Psikologi Instansi        : Universitas Negeri Padang Judul puisi  : seukir nama di hati  

Puisi Umma - Difa Kartika "Psikologi '2017' Universitas Negeri Padang"

  Nama : Difa Kartika Jurusan/BP : Psikologi/2017 UMMA Karya : Difa kartika   Hai kamu Bintangku Selamat terlelap dan nyenyaklah Hari-hari yang sangat berat Hati yang terlalu kuat Tubuh yang sudah meronta Mata yang tidak lagi cerah   Kamu akan tetap bersinar Kamu akan tetap indah Bertahanlah demi kami yang selalu mendambakanmu Kuatlah untuk hidup berkepanjangan Tidak ada kata sanggup jika kamu meredup Tetaplah menjadi sinar yang kuat   Surga keindahan-Nya Tuhan ada padamu Pandangan terindah yaitu kamu Sinar kehidupan selalu padamu Ya umma  

Esai Prokrastinasi Akademik - Diana Dwi Fortuna "Psikologi '2020' Universitas Negeri Padang"

  Nama                : Diana Dwi Fortuna NIM                 : 20011016 Judul Esai         : Prokrastinasi Akademik: Bukan Sebuah Pilihan   Prokrastinasi akademik merupakan kegagalan dalam mengerjakan tugas akademik dalam kerangka waktu yang diinginkan atau menunda mengerjakan tugas sampai saat-saat terakhir (Wolter, 2003). Prokrastinasi akademik dimaknai sebagai suatu kebiasaan yang tidak efektif dan cenderung kearah yang bersifat negatif. Berbagai bentuk prokrastinasi dapat dilakukan oleh siapapun dan dapat dilakukan pada semua jenis pekerjaan. Solomon & Rothblum (1984:503) mengatakan: “ Procrastinaton, the act of needlessly delaying tasks to the point of experiencing subjective discomfort, is an all-too-familiar problem ”. Pernyataan ini menjelaskan bahwa suatu penundaan dikatakan sebagai prokrastinasi jika dilakukan pada tugas yang penting, dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang, menimbulkan perasaan tidak nyaman, serta secara subyektif dapat dirasakan pro k rasti